Senin, 13 Desember 2010

masalh se3mbako di paluta

Harga Sembako Pasar Gunung Tua Paluta Merangkak Naik

Harga sejumlah bahan pokok di Pusat Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) sejak beberapa hari belakangan ini mengalami kenaikan. Seperti harga telur ayam petelur dari satu papan (24 butir) Rp25 ribu naik menjadi Rp27 ribu. Harga beras juga mulai merangkak naik.
Pantauan METRO di Pusat Pasar Gunung Tua, Selasa (7/12), selain harga telur ayam, harga cabai merah juga mengalami kenaikan dari Rp20 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp35 ribu per kg. Harga tomat naik dari Rp4 ribu per kg menjadi Rp8 ribu per kg.
Salah seorang pedagang, J Siregar saat ditemui METRO, kemarin, mengakui naiknya harga sejumlah bahan pokok. Harga beras jenis Ciherang dan 64, mengalami kenaikan dari Rp105 ribu per kaleng (16 kg) naik menjadi Rp120 ribu per kaleng. Sementara harga minyak goreng tetap di kisaran Rp10.500 per kg, dan gula pasir tetap Rp11 ribu per kg.
Ketika ditanya apakah kenaikan harga itu ada pengaruhnya menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru, Siregar mengaku tidak ada hubungannya.
“Penyebab naiknya harga sejumlah bahan pokok itu karena pasokan yang sedikit, sementara permintaan meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Tina Siregar (25), salah seorang ibu rumah tangga mengaku mengeluhkan naiknya harga sejumlah sembako sejak sepekan terakhir ini.
“Saya sangat terbebani dengan kenaikan harga bahan pokok ini. Naiknya pun tak jelas karena apa. Saya harap pemerintah daerah melalui instansi terkait cepat mencari solusi untuk menurunkan harga sembako dan melakukan operasi pasar murah,” harapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar