Senin, 13 Desember 2010

jalan menuju sipiongot swngat memprihatinka

JALUR LINTAS SIPIONGOT-RANTAU PRAPAT TERANCAM PUTUS
Potret Buruknya Perhatian Pemerintah terhadap Infrastruktur
 02012008
Paluta, Metro Star Indonesia
Jalan lintas Sipiongot-Rantau Prapat yang berada di Desa Simatorkis Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara terancam putus dan tidak akan bisa dilalui lagi diakibatkan lonsor. Akibatnya, masyarakat akan mendapatkan banyak masalah, antara lain memicu kekurangan Sembako karena harga sembako akan naik sebab jalur transportasi untuk kegiatan ekonomi akan terganggu.
Apabila jalan lintas Sipiongot – Rantau Prapat yang memiliki peran penting ini terputus, maka masyarakat juga akan susah untuk mendistribusikan hasil panen sawit karet mereka dan masyarakat Sipiongot yang melakukan perjalanan ke Rantau Prapat harus memutar jauh sebaliknya warga yang mempunyai urusan ke ibukota kecamatan juga akan terhambat.
Jalan lintas yang menjadi jalur transportasi untuk menuju ke ibukota Kecamatan Dolok ini sejak dulu tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah padahal jalan ini sangat penting keberadaannya tetapi tak kunjung ada perbaikan dan pembangunan. Masyarakat setempat pun sudah melaporkan dan mengeluhkannya akibat longsor tersebut.
“Jalan tersebut sudah mulai longsor dalam beberapa bulan terkhir, penyebab terjadinya longsor tersebut diakibatkan karena curah hujan di daerah tersebut sangat tinggi. Bahkan, kendaraan yang melintas di daerah tersebut  harus melewati halaman rumah warga sebagai jalan” ujar Bahrum A. Rambe.
Lanjut Rambe, “Jika satu bulan kedepan jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki maka warga sipiongot terancam kelaparan, sebab, jalan akan putus total, satu lagi yang menjadi masalah bagaimana masyarakat akan mengangkut hasil panen mereka untuk dijual?” kata Rambe
Apakah kondisi jalan tersebut sudah di laporkan ke pihak terkait melalui wartawan Metro Star, Rambe yang dikenal dengan Rambe Jaya ini menjelaskkan bahwa sejak jalan lintas Sipiongot-Rantau Prapat terlihat longsor, warga sudah sering melaporkan ke pihak terkait. ”Saya pribadi juga sudah sering menghubungi pejabat Paluta termasuk anggota DPRD Paluta” tambahnya.
Melalui Metro Star Rambe mengharapkan agar pemerintah khususnya Dinas PU Pemkab Paluta dan PU Provinsi Sumatera Utara melakukan langkah cepat guna memperbaiki jalan lintas tersebut. “Hendaknya pihak PU membuat pagar batu untuk menghindari putusnya jalur ini dan melakukan perbaikan infrastruktur jalan lintas ini yang seharusnya sudah layak diperhatikan” harapan Rambe melalui Metro Star Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar