Senin, 21 Februari 2011

apbd


Sabtu, 19 Feb 2011

RP1,245 TRILIUN DARI APBN UNTUK JALAN SUMUT

Medan, (ANTARA) - Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,245 triliun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011 untuk perbaikan jalan nasional di Sumatera Utara.

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumut H Maratua Siregar dalam keterangannya via telepon dari Jakarta kepada wartawan di Medan, Jumat (18/2), mengaku sangat bersyukur dengan ketersediaan anggaran sebesar itu, meski jumlahnya lebih kecil dibanding kebutuhan.

"Memang anggaran sebesar Rp1,245 triliun itu tidak akan mencukupi mengingat jalan yang rusak di Sumut saat ini mencapai panjang 2.220 kilometer. Tapi kami tetap bersyukur mendapatkan alokasi APBN sebesar itu," ujarnya.

Pada kesempatan itu Komisi D DPRD Sumut melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta.

Kunker dipimpin Koordinator Komisi D yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut DPRD Sumut H Chaidir Ritonga diikuti Wakil Ketua Komisi D AH Maturidi, sekretaris Tunggul Siagian, serta sejumlah anggota di antaranya Analisman Zalukhu, Budiman P Nadapdap, Rooslynda Marpaung, Jamaluddin Hasibuan, E Napitupulu, RK Sarumaha, Y Siregar, Syafrida Fitrie, H Bahsyan, I Nasution, MH Harahap, dan Muhammad Nasir.

Kunker yang ditujukan untuk memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur di Sumut itu juga diikuti Kepala Bappeda Sumut H Riadil Lubis, Kadis Bina Marga Sumut Marapinta Harahap, Kadis PSDA Ruslam Siregar, dan Kadis Tarukim Khairul.

Menurut Maratua Siregar, kepada Kementerian PU dan Bappenas pihaknya juga menyampaikan usulan anggaran pembangunan infrastruktur di Sumut untuk tahun 2012.

"Kita memperjuangkan agar pada 2012 tidak hanya mendapatkan anggaran untuk pembangunan atau perbaikan jalan negara, tapi juga jalan provinsi, jalan kabupaten dan beberapa jalan lain di Sumut yang membutuhkan pembangunan," ujarnya.

Ia menyebut contoh jalan nasional Aek Latong, jalan lintas timur, jalan Kabanjahe Karo, jalan Medan-Berastagi, jalan Tarutung-Sibolga-Padang Sidempuan, jalan tol Tanjung Morawa-Bandara Kuala Namu-Tebing Tinggi, serta jalan lintas barat.

"Kita minta kepada Pemerintah Pusat agar anggaran pembangunan dan perbaikan semua jalan itu dimasukkan ke dalam anggaran jalan nasional," katanya.

Maratua Siregar menyebutkan, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp3 triliun dalam APBN 2012 untuk jalan di Sumut agar kondisinya menjadi lebih baik.

"Jika kondisi infrastruktur bisa ditingkatkan kualitasnya, tentu tingkat perekonomian masyarakat Sumut juga akan semakin meningkat," katanya.

Pada bagian lain ia mengungkapkan, pada 2012 Sumut juga bakal kebagian Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) sebesar Rp600 miliar untuk penyelesaian pembangunan Bandara Kuala Namu, disusul melalui P-APBN 2012 jika masih dibutuhkan anggaran tambahan sesuai kemajuan pekerjaan.

(T.R014/B/P004/P004)z