ADC (Analog To Digital
Convertion)
ADC (Analog To Digital Convertion)
Tuesday, May 1st 2012. | Teori Elektronika Analog To Digital Converter (ADC)
adalah pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak digunakan
sebagai pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian
pengukuran/pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor
yang kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya,
tekanan/berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim
digital (komputer). ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter
prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC
menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital
pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample
per second (SPS).
Resolusi ADC menentukan ketelitian
nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit
data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1)
nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti
sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh diatas ADC
12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit.
Prinsip kerja ADC adalah
mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio
perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan
referensi (Vref) 5 volt, tegangan input 3 volt, rasio input terhadap
referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum
255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal)
atau 10011001 (bentuk biner).
ADC Simultan ADC Simultan atau biasa disebut
flash converter atau parallel converter. Input analog Vi yang akan diubah ke bentuk
digital diberikan secara simultan pada sisi + pada komparator tersebut, dan
input pada sisi – tergantung pada ukuran bit converter. Ketika Vi melebihi
tegangan input – dari suatu komparator, maka output komparator adalah high,
sebaliknya akan memberikan output low.
Bila Vref diset pada nilai 5 Volt,
maka dari gambar rangkaian ADC Simultan diatas didapatkan : V(-) untuk C7 =
Vref * (13/14) = 4,64 V(-) untuk C6 = Vref * (11/14) = 3,93 V(-) untuk C5 =
Vref * (9/14) = 3,21 V(-) untuk C4 = Vref * (7/14) = 2,5 V(-) untuk C3 = Vref *
(5/14) = 1,78 V(-) untuk C2 = Vref * (3/14) = 1,07 V(-) untuk C1 = Vref *
(1/14) = 0,36 Sebagai contoh Vin diberi sinyal analog 3 Volt, maka output dari
C7=0, C6=0, C5=0, C4=1, C3=1, C2=1, C1=1, sehingga didapatkan output ADC yaitu
100 biner, sehingga diperoleh tabel berikut :
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/adc-analog-to-digital-convertion/
Copyright © Elektronika Dasar
Copyright © Elektronika Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar